Oleh : Shifa Salsabilah (Kelompok 2 Ibnu Sina)
Sejarah memang tidak boleh sesekali dilupakan, karena sejarah bisa menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih mengetahui dan menghargai kisah atau kejadian saat ini dengan kisah yang sudah berlalu yang nantinya akan timbul perasaan ingin melanjutkan perjuangan-perjuangan orang terdahulu. Salah satunya dengan cara menjaga, baik menjaga fasilitas yang sudah diperjuangkan, maupun menjaga nama baik. Arti sejarah sendiri menurut Aristoteles ialah peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, record-record, dan juga bukti yang konkret. Sedangkan menurut Mohammad Hatta, arti sejarah ialah pemahaman mengenai masa lalu yang mengandung berbagai dinamika yaitu berupa problematika yang dapat membentuk suatu pelajaran.
Berbicara mengenai sejarah, Fakultas Psikologi UHAMKA memiliki sejarahnya sendiri. Dahulu, Fakultas Psikologi UHAMKA hanyalah berupa suatu program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan yang berdiri pada 9 Juli 2003. Lalu akhirnya, Fakultas Psikologi UHAMKA berdiri menjadi sebuah Fakultas tunggal pada 23 Maret 2007 dengan 3 pendiri hebat yakni Bunda Dra. Aisyah Ramadhani, M.Psi., Pak Daniel dan Bu Fiska. Mereka mendirikan Fakultas Psikologi UHAMKA bukan dengan tanpa alasan, tetapi dengan visi misi yang jelas. Visinya yaitu berupa mengintegrasikan psikologi dengan nilai Islam agar nantinya menghasilkan lulusan yang unggul secara spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial. Visi ini mencerminkan tujuan dan harapan dari berdirinya Fakultas Psikologi, yaitu menghasilkan lulusan yang berintelektual dan lengkap dengan spiritual, emosional, maupun sosial yang baik. Pada 2007, Fakultas Psikologi UHAMKA dipimpin oleh Bunda Aisyah sebagai pendiri dari Fakultas Psikologi kala itu. Lalu dilanjutkan oleh Dr.Yulmaida Amir, MA. dengan Wakil Dekan Bu Anisia Kumala, Lc. M.Psi., Psikolog. Setelah itu pada tahun 2015 hingga saat ini, dilanjutkan oleh Bu Anisia Kumala, Lc M.Psi., Psikolog. sebagi Dekan, dengan Wakil Dekan I & II yaitu Bapak Fahrul Rozi, S.Pd., M.Si. dan Wakil Dekan III&IV Bapak Ilham Mundzir, M.Ag.
Setelah sedikit membahas mengenai sejarah berdirinya Fakultas Psikologi UHAMKA, maka sepertinya tidak akan lengkap jika kita tidak membahas sejarah dari berdirinya lembaga-lembaga kemahasiswaan di Fakultas Psikologi UHAMKA. Historis atau sejarah kelembagaan ini dimulai dari ketua BEM pertama yang menjabat pada 2004-2005 yakni Kak Mia lalu di tahun selanjutnya dilanjutkan oleh Kak Tsalis Rahmania pada tahun 2005-2006, pada tahun ini berdiri juga sebuah lembaga kemahasiswaan yang bertujuan menampung keluh kesah mahasiswa yakni Dewan Perwakilan Mahasiswa atau biasa disebut dengan DPM yang pertama kali diketuai oleh Bang Andri. Kemudian Bang Andri beralih menjadi ketua BEM pada tahun 2006-2007, lalu periode selanjutnya digantikan oleh Kak Kurniati sebagai ketua DPM. Lantaran dahulu SDM yang sedikit, membuat mahasiswa-mahasiswa Fakultas Psikologi UHAMKA mengalami kesulitan dalam hal memiliki fasilitas sendiri berupa ruang kerja organisasi. Kemudian, mereka memperjuangkannya untuk tercapainya keberhasilan dalam berorganisasi.
Kepemimpinan terus berlanjut BEM periode 2007-2010 diketuai oleh Kak Sendi Kurniawati dan DPM diketuai oleh Bang Popon Baihaqi. Selanjutnya BEM periode 2011-2012 diketuai oleh Bang Hariesh Mahrum dan memiliki wakil yaitu Bang Rozak, serta DPM yang diketuai oleh Kak Sarah Tambunan. Setelah itu BEM periode 2012-2013 diketuai oleh Bang Yogi Pangestu dan memiliki wakil yaitu Bang M. Luthfi Zulkarnain, serta DPM yang diketuai oleh Bang Hariesh Mahrum. Lalu pada BEM periode 2013-2014 diketuai oleh Kak Farah Maulida dan memiliki wakil yaitu Bang Chandra Kombara, serta DPM diketuai oleh Bang Yogi Pangestu. BEM periode 2014-2015 diketuai oleh Bang Picky Andri dan memiliki wakil yaitu Bang Lukman Maulan Yusuf, serta DPM diketuai oleh Bang Chredias Chandra. Lalu BEM periode 2015-2016 diketuai oleh Bang Muhammad Rafadhil dan memiliki wakil yaitu Bang Ammar Syahidillah, serta DPM diketuai Bang oleh Picky Andri. Selanjutnya BEM periode 2016-2017 diketuai oleh Bang Nur Muhammad Faisal dan memiliki wakil yaitu Bang Fikry Ravi, serta DPM diketuai oleh Kak Raudya Fitriyeni. Lalu BEM periode 2017-2018 diketuai oleh Bang Rifqi Taufikul Hakim dan memiliki wakil yaitu Bang Umar Abdul Aziz, serta DPM diketuai oleh Kak Frisky Nurhaliza. Pada BEM periode 2018-2019 diketuai oleh Bang TB. Ahmad Zulfikar Maulana dan memiliki wakil yaitu Bang Abdul Majid, serta DPM diketuai oleh Bang Andika Azizul Hakim.
Pada periode 2018-2019 Ketua Umum BEM yakni Bang TB. Ahmad Zulfikar Maulana menghasilkan program seperti PHP atau Psychology Hello Project, dengan diadakannya seminar Psikologi Forensik, dan pada saat itu banyak mahasiswa Fakultas Psikologi UHAMKA yang tertarik mengikuti program tersebut. Periode selanjutnya yakni Periode 2019-2020 dilanjutkan oleh Bang Abdul Majid Utama sebagai Ketua Umum BEM dan wakilnya Bang Indra Maheswara dengan Ketua Umum DPM saat itu Bang TB. Ahmad Zulfikar Maulana. Pada periode ini, Bang Abdul Majid selaku Ketua Umum BEM mengaku memiliki kesulitan dikarenakan adanya masa transisi yang disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19. Namun masa transisi ini tidak membuatnya berhenti untuk menciptakan program kreatif seperti program lanjutan PHP yakni Tour Lapas dan Tabloid/Majalah Psikologi untuk memberikan wadah bagi mahasiswa Fakultas Psikologi yang memiliki minat menulis. Akan tetapi dengan adanya pandemi saat itu, membuat penyebarannya cukup terhambat dan pada akhirnya penyebaran tabloid ini diadakan secara online.
Pada periode selanjutnya BEM periode 2020-2021 diketuai oleh Kak Dian Ayu Lestari dan memiliki wakil yaitu Bang Miftah Shudur, serta DPM diketuai oleh Bang Muhammad Alfi Faiz. Pada periode ini, Kak Dian Ayu Lestari selaku Ketua Umum BEM mengaktifkan kembali website BEM dengan tujuan agar terciptanya komunikasi antar mahasiswa dengan lembaga kemahasiswaan sekaligus untuk mewadahi mahasiswa untuk belajar mengenai lembaga legislatif. Kemudian pada BEM periode 2021-2022 diketuai oleh Bang Muhamad Alif Cikal Akrom dan memiliki wakil yaitu Bang Hismi Hilman Faqihudin, serta DPM diketuai oleh Bang Wahyu Tri Kusuma.
Seperti itulah sejarah dari Fakultas Psikologi UHAMKA dan lembaga kemahasiswaan yang ada di dalamnya. Dengan mengetahui sejarah berdirinya lembaga kemahasiswaan yang memiliki budaya tersendiri, maka dapat membedakan Fakultas Psikologi dengan fakultas lainnya seperti menghargai dan menghormati, budaya silaturahmi antar angkatan, budaya sama-sama belajar, serta budaya kekeluargaan yang seharusnya membuat kita lebih bangga dan semangat untuk menjaga nama baik Fakultas Psikologi UHAMKA dengan tidak mengikis budaya Fakultas Psikologi yang sudah dipertahankan dari zaman ke zaman.